Tahun 2012 sudah pun menutup tirainya beberapa jam
sebentar tadi. Waktu itu sudah pun berlalu. Tatkala ini, hujan di luar
seakan-akan membisikkan satu suara ketenangan yang berlagu perlahan tatkala
titis-titisnya menitis ke bumi. Tahun
2013 yang menjengah, moga hadirnya bisa menjadi satu lagi sandaran yang kukuh,
tidak serapuh hari-hari semalam yang suram disinari cahaya kelam.
Esok adalah satu kepastian namun, belum tentu esok
akan menjadi milik kita. Andai ditakdirkan nafas ini berakhir sebelum sempat
sekali lagi diri ini bisa menatap indahnya fatamorgana ciptaan-Mu Tuhan, moga perginya diri ini dalam tautan
rahmat yang takkan bisa ada penghujungnya. Ya Tuhan, ketakutan itu terus
memburu diri ini, lantas, apa yang ku pohonkan hanyalah luasnya keampunan
dari-Mu. Ya Tuhan, pemilik setiap nafas yang terhembus dalam keresahan yang
panjang, turunlah rahmat-Mu kepada kami, insan-insan hina dan naïf yang mengharap
belas dan kasih-Mu, Ya Allah.
Langit kelam, gelap dan titisan-tisan hujan masih
lagi gugur. Andai sinar mentari terlindung di balik redupan awanan, singkaplah tirai
kesuraman agar bisa ku tatap cahaya itu lagi.
2013, penaku laju menari, menggores tinta-tinta untuk tatapanmu. ‘Pengemis Cinta’ dan ‘Ekuinoks Cinta’, In Shaa Allah, akan mampu disiapkan sebelum penghujung tahun ini. :) In Shaa Allah. <3
2013, penaku laju menari, menggores tinta-tinta untuk tatapanmu. ‘Pengemis Cinta’ dan ‘Ekuinoks Cinta’, In Shaa Allah, akan mampu disiapkan sebelum penghujung tahun ini. :) In Shaa Allah. <3