Monday 31 December 2012

Tirai 2013 Untukku



      Tahun 2012 sudah pun menutup tirainya beberapa jam sebentar tadi. Waktu itu sudah pun berlalu. Tatkala ini, hujan di luar seakan-akan membisikkan satu suara ketenangan yang berlagu perlahan tatkala titis-titisnya menitis ke bumi.  Tahun 2013 yang menjengah, moga hadirnya bisa menjadi satu lagi sandaran yang kukuh, tidak serapuh hari-hari semalam yang suram disinari cahaya kelam.

        Esok adalah satu kepastian namun, belum tentu esok akan menjadi milik kita. Andai ditakdirkan nafas ini berakhir sebelum sempat sekali lagi diri ini bisa menatap indahnya fatamorgana ciptaan-Mu  Tuhan, moga perginya diri ini dalam tautan rahmat yang takkan bisa ada penghujungnya. Ya Tuhan, ketakutan itu terus memburu diri ini, lantas, apa yang ku pohonkan hanyalah luasnya keampunan dari-Mu. Ya Tuhan, pemilik setiap nafas yang terhembus dalam keresahan yang panjang, turunlah rahmat-Mu kepada kami, insan-insan hina dan naïf yang mengharap belas dan kasih-Mu, Ya Allah.

       Langit kelam, gelap dan titisan-tisan hujan masih lagi gugur. Andai sinar mentari terlindung di balik redupan awanan, singkaplah tirai kesuraman agar bisa ku tatap cahaya itu lagi.

       2013, penaku laju menari, menggores tinta-tinta untuk tatapanmu. ‘Pengemis Cinta’ dan ‘Ekuinoks Cinta’, In Shaa Allah, akan mampu disiapkan sebelum penghujung tahun ini. :) In Shaa Allah. <3

No comments:

Post a Comment